Minggu, 08 Januari 2012

Sejarah Perkembangan Komputer

Sebelum tahun 1940
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuanpenemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.

Saat ini
komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan
pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar
perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket
yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan
panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan
berbagai tempat di dunia. Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba
sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.

1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia

2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual

3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara
otomatis oleh motor elektronik

4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Beberapa peralatan yang telah digunakan sebagai alat hitung sebelum ditemukannya
komputer :

1. Abacus

Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa
tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini
memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan bijibijian
geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan
abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil
dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya.

2. Kalkulator roda numerik ( numerical wheel calculator )

Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada
tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.


Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda
putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah
hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.

3. Kalkulator roda numerik 2
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von
Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan
menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.

4. Kalkulator Mekanik
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tibatiba
terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.

Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

Setelah tahun 1940
Perkembangan komputer setelah tahun 1940 dibagi lagi menjadi 5 generasi.

1. Komputer generasi pertama ( 1940-1959 ).
Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses
dan menyimpan data. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu
beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer.
Ia juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan gangguan elektrik di
kawasan sekitarnya.


Komputer generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat dan tepat. Beberapa komputer generasi pertama :

a. ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator )
dirancang oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946.

Komputer generasi ini sudah mulai menyimpan data yang dikenal sebagai konsep
penyimpanan data (stored program concept) yang dikemukakan oleh John Von
Neuman.

b. EDVAC Computer (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)


Penggunaan tabung vakum juga telah dikurangi di dalam perancangan komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) di mana proses perhitungan menjadi lebih cepat dibandingkan ENIAC.

c. EDSAC COMPUTER ( Electonic Delay Storage Automatic Calculator )

EDSAC (Electonic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan
raksa (merkuri) dalam tabung untuk menyimpan data.

d. UNIVAC 1 Computer
Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC 1 (Universal
Automatic Calculator ) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data
perdagangan.

2. Komputer generasi kedua ( 1959 -1964 )
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin tersebut sangat Mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua Menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket,
memory, sistem operasi, dan program.
              Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
               Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini. 
3. Komputer generasi ketiga ( 1964 - awal 80an )

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

4. Komputer generasi keempat ( awal 80an - ??? )
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran
sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat
ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale
Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.


Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang
berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran
komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit,
memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya,
IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.Sekarang, sebuah
mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga
seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi
dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk
menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaanperusahaan
besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit
komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputerkomputer
ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang
mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game
seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih
canggih dan dapat diprogram. 
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak
dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun
kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran
yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi
komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang
dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada
komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.
Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial
dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam
golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara
baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya
suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara
bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi,
dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer
jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik
untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat
berkembang menjadi sangat besar.

5. Komputer generasi kelima ( masa depan )
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang
terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non
Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah
teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan
apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology)
juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek
ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

Jumat, 06 Januari 2012

KETERAMPILAN MENGAJAR

8 Keterampilan Mengajar Guru

Writed by:  Hafiz Muthoharoh, S.Pd.I

Turney (1973) mengemukakan 8 (delapan) keterampilan dasar mengajar, yakni:
Pertama, keterampilan bertanya yang mensyaratkan guru harus menguasai teknik mengajukan pertanyaan yang cerdas, baik keterampilan bertanya dasar maupun keterampilan bertanya lanjut
Kedua, keterampilan memberi penguatan. Seorang guru perlu menguasai keterampilan memberikan penguatan karena penguatan merupakan dorongan bagi siswa untuk meningkatkan perhatian.
Ketiga, keterampilan mengadakan variasi, baik variasi dalam gaya mengajar, penggunaan media dan bahan pelajaran, dan pola interaksi dan kegiatan
Keempat, keterampilan menjelaskan yang mensyaratkan guru untuk merefleksi segala informasi sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Setidaknya, penjelasan harus relevan dengan tujuan, materi, sesuai dengan kemampuan dan latar belakang siswa, serta diberikan pada awal, tengah, ataupun akhir pelajaran sesuai dengan keperluan.
Kelima, keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Dalam konteks ini, guru perlu mendesain situasi yang beragam sehingga kondisi kelas menjadi dinamis.
Keenam, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Hal terpenting dalam proses ini adalah mencermati.aktivitas siswa dalam diskusi.
Ketujuh, keterampilan mengelola kelas, mencakupi keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, serta pengendalian kondisi belajar yang optimal.
Kedelapan, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, yang mensyaratkan guru agar mengadakan pendekatan secara pribadi, mengorganisasi-kan, membimbing dan memudahkan belajar, serta merencanakan dan melaksana-kan kegiatan belajar-mengajar.

Perbaikan Ruang Kelas di Tangerang Butuh Rp 144 M

foto
Ilustrasi bangunan sekolah rusak. FOTO ANTARA/Musyawir/ss/mes/11.



TEMPO.COTangerang - Kabupaten Tangerang membutuhkan dana sekitar Rp 144 miliar untuk memperbaiki 1.200 ruang kelas yang kini dalam kondisi rusak berat dan rusak ringan. Ribuan ruang kelas tersebut tersebar di seluruh wilayah tersebut.

”Perbaikan satu ruang kelas membutuhkan dana Rp 120 juta. Saat ini kami masih butuh 1.200 ruang kelas baik yang direhab maupun pengadaan ruang kelas baru,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi, Rabu, 4 Januari 2012.

Bambang mengaku jumlah ruang kelas yang ada saat ini jauh dari cukup. Bahkan kapasitas ruang kelas yang ada, jauh dari ideal untuk proses belajar dan mengajar yang baik. ”Satu ruang kelas berisi 40 lebih siswa. Tentunya ini mengganggu aspek kenyamanan proses belajar siswa dan aspek penguasaan ruang kelas oleh guru,” katanya.

Idealnya, kata dia, satu ruang kelasi berisi 30 sampai 32 siswa sehingga proses belajar dan mengajar berjalan baik dan para guru bisa mengendalikan kelas dengan baik. Bambang mengatakan untuk bisa mencapai rasio 1 kelas berbanding 32 siswa dibutuhkan sebanyak 1.600 ruang kelas.

Target 1.600 ruang kelas tersebut tampaknya baru bisa tercapai pada 2014. Dari kebutuhan ruang kelas tersebut, tahun 2011 sudah dilakukan perbaikan sebanyak 450 ruang kelas dan tahun 2012 rencananya akan dilakukan perbaikan 600 ruang kelas dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang, APBD Provinsi, dan bantuan pemerintah pusat.

Pemerintah Kecamatan Tigaraksa menargetkan hingga akhir 2012 nanti akan menyelesaikan persoalan infrastruktur jalan maupun gedung yang hingga kini masih menjadi persoalan serius ibu kota Pemerintah Kabupaten Tangerang ini.

Kekurangan ruang kelas akibat banyak ruang kelas yang rusak hampir terjadi di setiap kecamatan. Salah satunya adalah Kecamatan Tigaraksa, yang ironisnya berada di pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Menurut Camat Tigaraksa Achmad Suryawijaya, saat ini kondisi sekolah di wilayahnya masih harus menerapkan sistem aplus pagi dan sore karena kekurangan ruang kelas. Kondisi itu membuat proses kegiatan belajar dan mengajar para siswa terganggu.

“Masuk sekolah dengan diaplus, secara psikologis akan mengganggu daya konsentrasi para siswa saat belajar di sekolah. Maka, jika ruang kelas terpenuhi tidak ada lagi siswa yang masuk siang,” jelasnya.

Menurut Surya, perbaikan dan pembangunan gedung sekolah di Kecamatan Tigaraksa ini bisa dijadikan Kecamatan percontohan, karena Tigaraksa ini menjadi teras Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang yang harus menjadi ciri inspirasi bagi Kecamatan lainnya.

“Saya sudah memprogramkan, 2012 ini gedung-gedung sekolah sudah dalam kondisi baik semua. Begitupun kondisi infrastruktur jalan, baik jalan desa maupun jalan kecamatan sudah baik pula,” katanya.

Rp 165 M untuk Sekolah Rusak

SURABAYA-Dikritisi soal sekolah rusak yang tidak pernah kunjung tuntas Pemerintah Kota (Pemkot) gerah juga. Kini lembaga itu berjanji akan membenahi semuanya. Anggaran yang disiapkan untuk perbaikan sekolah rusak di 2012 ini sebesar Rp 165 miliar.
“Kami janji akan serius memperbaikan sekolah rusak di tahun ini. Kalau jumlah sekolah rusak di 2011 ada sekitar 375 unit, kami akan memperbaiki semuanya. Anggaran yang kami tuangkan untuk perbaikan sekolah rusak di dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) sekitar Rp 165 miliar,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Hendro Gunawan, Senin (2/1). 
Terkait dengan ini Hendro mengakui sekolah rusak di 2011 masih banyak dan di 2012 kemungkinan bertambah. Namun, pihaknya berkeyakinan sekolah rusak bisa teratasi di 2012. “Asal pengesahan RAPBD 2012 tidak terlalu lama molor kami optimis 375 sekolah rusak itu bisa kami perbaiki semuanya. Tapi, kalau pengesahan RAPBD molor seperti 2011 lalu, tentunya kami juga sulit memperbaikinya,” jelas Hendro. 
Seiring dengan program tersebut pihaknya akan menentukan perbaikan sekolah rusak dengan skala prioritas, terutama sekolah yang direnovasi terlebih dahulu. Terkait dengan ini Pemkot sudah membuat urutannnya. Urutan ini merupakan teknis pelaksanaan dan penangangannya sudah dilakukan atas survei Dispendik dan DCKTR.
“Namun, yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat dalam pekerjaan fisik di lapangan belum tentu semua proyek akan digarap dengan cepat karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Di antaranya adalah proses lelang dan cuaca yang kurang bagus,” ungkapnya. 
Menurutnya, tidak benar kalau Pemkot mengabaikan sekolah rusak apalagi sampai tidak membuat skala prioritas perbaikan. Artinya, “Yang temboknya akan ambruk akan kami dahulukan,” jelas dia. 
Tentang jebolnya plafon di sejumlah SDN, menurut Hendro, kondisi ini memang banyak terjadi. Hal itu karena banyak bangunan SDN yang dibuat tahun 1970-an. Sementara, kualitas bangunannya juga banyak yang menilai kurang bagus. Beberapa contoh SDN Inpres yang dibangun sejak 1970-an.
Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan sekolah agar tidak semakin rusak parah di musim hujan seperti sekarang, nantinya Dispendik akan mengundang seluruh kepala cabang dinas untuk memberikan penjelasan tentang identifikasi kerusakan bangunan di sekolah masing-masing wilayah. 
 Wakil ketua komisi C DPRD Surabaya Simo Lekatompessy mengatakan, Pemkot jangan mengumbar janji. Sebaiknya pemkot melakukan tindakan konkrit daripada hanya berujar, tapi faktanya tidak melakukan perbaikan sekolah sama sekali.
“Umbar janji bisa dilakukan siapa saja. Jangankan Pemkot, anak kecil saja berujar seperti itu. Tapi, untuk mewujudkan rencana seperti yang diungkapkan Pemkot tidak semudah apa yang sudah diomongkan,” kata dia. n pur 

Anggaran Kesehatan Dewan Rp300 Juta Per Tahun


VIVAnews – Ketua DPRD Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Tustiani mengatakan, anggota DPRD wajib mengecek kesehatan mereka. Untuk itu, menurutnya, pemerintah mengalokasikan anggaran kesehatan Rp300 juta per tahun bagi anggota DPRD Bantul.

Anggaran sebanyak itu ditujukan untuk ke-45 orang anggota DPRD Bantul beserta istri dan dua anak mereka. Jadi, jumlah itu bukan untuk masing-masing anggota DPRD, melainkan untuk mereka seluruhnya. Tusniani menyatakan, sesuai dengan PP Nomor 25 Tahun 2010, anggota dewan punya standar perlindungan kesehatan maksimal sama seperti Bupati.

“Anggaran untuk perlindungan kesehatan selama satu tahun bagi anggota DPRD, istri, dan dua anak, mencapai Rp300 juta. Asuransi kesehatan ini terbilang kecil dibanding perlindungan kesehatan bagi bupati atau wakilnya,” ujar Tustuani di Kantor DPRD Bantul, DIY, Jumat 6 Januari 2012.

Menurutnya, jumlah anggaran kesehatan yang sama, yakni Rp300 juta per tahun, dinikmati oleh Bupati dan Wakil Bupati saja, beserta keluar mereka. “Dalam peraturan tidak jauh beda angkanya,” kata Tustuani. Tapi, bila direaliasikan, tentu antara Rp300 juta dibagi untuk 45 orang, dengan Rp300 juga dibagi untuk 2 orang, berbeda signifikan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Iwan Thamrin, menyatakan bahwa anggota dewan rentan terkena darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit gula.

Oleh karena itu, hari ini DPRD Kabupaten Bantul menggelar program ‘Cek Kesehatan Wakil Rakyat’ di kantor mereka. Ia mengingatkan, anggota dewan harus rutin mengecek kesehatan, karena hal itu terkait erat dengan kinerja mereka.

Vitamin E Bisa Cegah Kerusakan Sel Tubuh

detail berita
ilustrasi (foto : Google)
GEORGIA - Kegiatan sehari-hari seperti makan dan olahraga dapat merusak membran plasma, yang melindungi sel tubuh. Untuk memperbaikinya, diperlukan makanan dengan kandungan antioksidan tinggi.

Penelitian yang baru-baru ini dilakukan menemukan bahwa vitamin E, ternyata memiliki peran penting dalam memperbaiki luka di membran plasma. Demikian yang dilaporkan para peneliti Georgia Health Sciences University (GHSU), dalam Nature Communication.

Diwartakan Biochemist, Jumat (23/12/2011), tanpa terjadinya perbaikan sel-sel otot, misalnya dalam proses distrofi otot, yaitu penyakit yang membuat otot melemah dan perlahan-lahan mati.

"Setiap hari, kita mengkonsumsi vitamin E tanpa upaya khusus. Kita bahkan tidak tahu apa yang dikerjakannya dalam tubuh kita," kata Dr Paul McNeil, ahli biologi sel dari GHSU dan penulis penelitian itu.

Vitamin E membantu perbaikan membran sel lewat beberapa cara. Sebagai antioksidan, vitamin ini membantu menghilangkan sisa-sisa reaksi oksigen dalam tubuh, yang jika dibiarkan dapat menghambat perbaikan sel. Sifatnya yang larut dalam lemak, membuat vitamin E benar-benar dapat meresap ke dalam membran dan mencegah serangan radikal bebas. Dia juga dapat membantu menjaga ketersediaan fosfolipid, yang merupakan komponen utama membran, sehingga membran lebih mudah memperbaiki diri ketika mengalami kerusakan. 

Lagi, Kenalkan Pikap Esemka dari Singosari Besar Kecil Norma

 Malang — Ramai-ramai tren mobil Esemka, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Singosari, Kabupaten Malang, ikutan unjuk gigi dengan andalannya: pikap. Sekolah ini menyatakan siap memproduksi truk mini bak terbuka atau pikap seharga Rp 70 juta. Pengerjaannya bekerja sama dengan sekolah-sekolah menengah kejuruan serupa di Indonesia.


"Kami siap memproduksi pikap nasional mulai tahun ini,” kata Agus Sudarto, Kepala Hubungan Masyarakat SMK Negeri 1 Singosari, kepadaTempo di kantornya, Kamis, 5 Januari 2012.

Namun mereka masih menunggu kepastian dari Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selaku pemberi Program Pembelajaran Kewirausahaan Kreatif sejak 2010. Semua bantuan yang diberikan Kementerian Pendidikan berupa komponen dan bahan, bukan dana segar.

Menurut Sudarto, selain SMK Negeri 1 Singosari, ada empat sekolah kejuruan lagi yang mendapat tugas khusus memproduksi mesin, yakni SMK Warga Solo, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur (Magelang), SMK Negeri 4 Cilincing (Jakarta), dan SMK Negeri 1 Bekasi. Mereka didukung oleh PT Nasional Motor.

Tiap sekolah ditugasi memproduksi 200 mesin atau total ada 1.000 mesin. Mesin-mesin ini kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah kejuruan yang bertugas membuat pikap. Sekolah di Singosari ini bakal mendistribusikan 200 mesin ke sepuluh SMK di Jawa Timur. "Begitu pula tugas empat SMK lagi, sesuai dengan zonasinya,” kata guru di Jurusan Mesin itu.

Targetnya 200 mesin bisa diselesaikan dalam Januari ini agar segera didistribusikan. Harapannya, tahun ini bisa produksi 1.000 pikap nasional. SMK Negeri 1 Singosari dipercaya jadi “koordinator wilayah” Jawa Timur karena mereka telah mampu membuat dan merakit mobil Esemka Digdaya 1.5i.

Mobil itu mirip mobil yang dibuat SMK Negeri 2 Surakarta pada 2009. Mereka mengklaim pada akhir 2010 SMK Negeri 1 Singosari sudah membuat tiga mobil sport utility vehicle (SUV) ekstra kabin dan kabin ganda, ditambah dua unit SUV hasil rakitan dari komponen terurai yang dibeli dari Cina. Jika dirupiahkan, mobil Cina dalam bentuk awal yang masih berupa komponen terurai itu berharga Rp 160 juta per unit.

Tapi Kementerian Pendidikan mencanangkan program industri kreatif pembuatan pikap lantaran harga produksinya jauh lebih murah dan secara teknis lebih gampang dibuat. Pasar pikap juga sangat terbuka. “Target kami, pikap nasional bisa dipasarkan ke desa-desa untuk petani dan pelaku usaha," kata Agus. Soalnya, harga pikap ini bakal lebih murah dari harga pasar pikap-pikap yang selama ini sudah dikenal.